Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Keamanan
jaringan (Bahasa
Inggris: Network
Security) dalam jaringan
komputer sangat penting
dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber
daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh
administrator jaringan.
Segi-segi
keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
a.
Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh
pihak yang memiliki wewenang.
b. Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki
wewenang.
c. Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika
dibutuhkan.
d.
Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi
dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu. e.
Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak
dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan
(gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
a. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau
tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi
terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang
dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah
penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset.
Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga
berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang
ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Ada beberapa
prinsip yang perlu dihindari dalam menangani masalah sembunyi dan mereka§ diam dan semua
akan baik-baik saja §keamanan : teknologi yang digunakan§tidak akan
dapat menemukan anda kompleks/rumit,
artinya aman.
Dan apa itu
administrator jaringan? tugasnya apa saja?
Administrator
Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini
terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi
komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan.
Penggunaaan
sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan
pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik.
Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa
definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :
1.
controlling
corporate strategic (assets)
2.
controlling
complekxity
3.
improving
service
4.
balancing
various needs
5.
reducing
downtime
6.
controlling
costs
Pada intinya
administrator network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada
sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari
fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
Sebelum
berbicara tugas dan tanggung jawab berikut beberapa hal umum yang harus di
kuasai seorang network administrator ;
1.
Pengetahuan
dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena
tidak mungkin menjadi seorang
administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri
tidak dikuasai dengan baik.
2.
Pengetahuan
tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater,
hub, switch, router,antena, kabel
dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja,
pemasangan dan konfigurasi.
Pemahaman
tentang routing
Pemahaman
tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu
membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer
ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
1.
Pengetahuan
tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security ) akan
sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
2.
Selain
kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah
memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik
maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti
banyak.
Fungsi dan
Tugas Network Administrator
Ada beberapa
fungsi dan kerja administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari
irisan antara network, hardware, dan application. Tugas dari
administrator jaringan adalah:
Security
management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator
keamanan mencakup hal-hal berikut:
1.
Firewall adalah
sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
untuk melaluinya dan
mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah
lalulintas yang dianggap tidak aman.
2.
Username:
username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu
pengendalian password yang dimiliki
oleh sebuah sistem.
3.
Resource
access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai
dengan hak akses yang diberikan.
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia